Kulit Sempurna di Rinanda Skin Care Center. Temukan Rahasia Kulit Cantikmu di Sini.
Tiap orang pasti mendambakan wajah yang sempurna. Sekalipun kecantikan adalah hal yang relatif dan setiap orang memiliki daya tariknya masing-masing, tidak menutup kemungkinan Anda ingin mengubah fitur wajah yang Anda miliki.
Saat ini telah banyak teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan kecantikan. Salah satunya tanam benang hidung. Tanam benang hidung dapat membantu Anda memperbaiki bentuk hidung sesuai keinginan.
Namun, beredarnya berita mengenai prosedur tanam benang hidung yang gagal dapat membuat Anda khawatir dan takut. Apakah tanam benang hidung benar-benar aman? Apa saja risikonya dan bagaimana cara menghindari tanam benang hidung gagal? Yuk, cari tahu lebih dalam!
Tanam benang hidung adalah prosedur kecantikan yang melibatkan proses menanamkan benang medis pada batang hidung untuk memperoleh bentuk hidung yang lebih tinggi atau mancung.
Jika Anda pertama kali mendengar istilah tanam benang, mungkin Anda sudah merasa takut membayangkan benang dimasukkan ke dalam tubuh. Namun, tanam benang sebenarnya merupakan prosedur yang relatif aman dan tidak menyakitkan.
Tanam benang hidung dilakukan menggunakan benang medis polydioxanone (PDO) yang aman bagi tubuh dan perlahan dapat diserap oleh tubuh. Pada saat dilakukan prosedur, dokter juga akan memberikan anestesi sehingga Anda tidak akan merasakan sakit.
Tidak seperti operasi bedah hidung Rhinoplasty, tanam benang hidung tidak melibatkan perobekkan atau pembedahan. Maka dari itu, prosedur ini termasuk prosedur yang lebih aman dibanding operasi bedah.
Tanam benang hidung bertujuan untuk memperbaiki bentuk hidung. Prosedur ini dapat membantu memberi contour yang jelas pada hidung dan memicu terbentuknya kolagen.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari tanam benang hidung seperti:
Membantu memancungkan hidung.
Membantu mempertegas hidung.
Membantu mengoreksi kekurangan pada bentuk hidung.
Beberapa kali mungkin Anda pernah mendengar kasus tanam benang hidung yang gagal.Â
Kondisi tanam benang hidung gagal bisa bervariasi mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa orang mungkin bisa mengalami bentuk hidung yang tidak sesuai keinginan, atau justru timbul infeksi hingga komplikasi pada hidung.
Tapi, sebenarnya mengapa tanam benang hidung bisa gagal?
Sama seperti prosedur kecantikan pada umumnya, tentunya tanam benang hidung juga memiliki risiko yang mungkin terjadi. Sekalipun begitu, tanam benang hidung sebenarnya termasuk prosedur yang relatif lebih aman jika dilakukan dengan prosedur dan profesional yang tepat.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tanam benang hidung gagal, contohnya:
Kunci dari prosedur tanam benang hidung tentunya ada pada benang yang digunakan. Biasanya benang yang digunakan pada tanam benang hidung adalah PDO. Namun, jenis dan ketebalan benang yang cocok bagi tiap pasien bisa saja berbeda.Â
Benang yang tipis memiliki keunggulan dapat mudah menembus kulit, namun jika benang tersebut terlalu tipis, benang tersebut bisa saja putus dan menyebabkan tanam hidung gagal. Sedangkan benang yang terlalu tebal membuat sulit untuk masuk ke dalam kulit.
Selain itu, jumlah benang yang ditanamkan juga berpengaruh pada keberhasilan tanam benang hidung. Terlalu banyak benang yang digunakan dapat berisiko adanya benang yang putus.
Tanam benang hidung adalah prosedur yang aman jika dilakukan oleh profesional dan dengan teknik steril yang tepat. Peralatan dan prosedur yang tidak steril dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada hidung dan mengakibatkan tanam benang hidung menjadi gagal.Â
Tanam benang hidung juga dapat gagal dikarenakan kondisi kesehatan yang dimiliki pasien. Pasien yang memiliki kondisi sinusitis kronis, kehamilan, dan infeksi lainnya, lebih berpotensi mengalami risiko komplikasi pada tanam benang hidung.
Setelah melakukan prosedur tanam benang hidung, dokter mungkin akan menjelaskan hal-hal yang harus dihindari agar tanam benang hidung berhasil. Beberapa hal seperti, melakukan olahraga berat, menyentuh atau mengubah jahitan benang, dan terlalu lama terpapar sinar matahari dapat mempengaruhi proses penyembuhan.
Alasan terbesar tanam benang hidung dapat gagal adalah karena salah memilih dokter atau klinik kecantikan. Tanam benang hidung merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh tenaga ahli yang telah berpengalaman dan terkualifikasi.
Jika Anda mengunjungi klinik kecantikan atau dokter yang tidak terpercaya dan ilegal, Anda akan semakin sulit terhindar dari risiko tanam hidung gagal
Sekalipun terdapat beberapa kasus yang mengalami tanam benang hidung gagal, sebenarnya kemungkinan ini terjadi bisa diperkecil dengan memastikan beberapa hal.Â
Anda dapat mengurangi kemungkinan tanam benang hidung gagal dengan menerapkan hal-hal ini:
Pastikan memilih klinik kecantikan dan dokter yang terpercaya dan berpengalaman dalam praktek tanam benang hidung
Konsultasikan pada dokter terkait bentuk hidung yang diinginkan, jangan ragu untuk bertanya tentang risiko atau kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi
Ikuti arahan dokter setelah prosedur tanam benang hidung selesai untuk meminimalisir terjadinya komplikasi
Bicarakan riwayat kesehatan Anda pada dokter sebelum melakukan tanam benang hidung
Cari tahu tentang benang yang digunakan, teknik, prosedur dan testimoni tanam benang hidung pada klinik yang dipilih
Jika Anda merasa tidak nyaman atau mulai melihat ada efek samping yang tidak kunjung hilang, sebaiknya Anda berkunjung ke dokter kecantikan Anda dan berkonsultasi terkait permasalahan tersebut.
Tanam benang hidung adalah prosedur yang aman dan bermanfaat untuk mengubah penampilan hidung Anda. Namun, pastikan Anda memilih klinik kecantikan yang terbaik dan terpercaya untuk menghindari terjadinya tanam benang hidung gagal.
Bagi Anda yang tertarik melakukan tanam benang hidung, Anda dapat mengunjungi Rinanda Skin Care Center yang akan memberikan pelayanan terbaik bagi Anda bersama dengan dokter profesional.Â
Yuk, segera daftarkan diri Anda di Rinanda Skin Care Center!